Portofolio Billy

Hai Semuaaa... Hari ini, mentor Klub Oase memberikanku Tantangan Menuju Wide Games. Tantangannya adalah sebagai berikut : 1. Reset Rute KRL, MRT, & Halte Transjakarta yang termasuk wilayah Jakarta.     - Rute KRL Stasiun Universitas Pancasila Stasiun Lenteng Agung Stasiun Tanjung Barat Stasiun Pasar Minggu Stasiun Pasar MInggu Baru Stasiun Duren Kalibata  Stasiun Cawang  Stasiun Tebet Stasiun Manggarai Stasiun Sudirman Stasiun Karet Stasiun Cikini Stasiun Gondangdia Stasiun Juanda  Stasiun Sawah Besar Stasiun Mangga Besar Stasiun Jayakarta Stasiun Jakarta Kota Stasiun Duri Stasiun Angke Stasiun Tanah Abang Stasiun Palmerah Stasiun Kebayoran    - Stasiun MRT Stasiun Lebak Bulus Grab Stasiun Fatmawati Stasiun Cipete Raya Stasiun Haji Nawi Stasiun Blok A Stasiun Blok M BCA Stasiun ASEAN Stasiun Senayan Stasiun Istora Mandiri  Stasiun Bendungan HIlir Stasiun Setiabudi Astra Stasiun Dukuh Atas BNI Stasiun Bundaran HI    - Halte Transjak

Sejuknya udara pegunungan, Angin berhembus pelan dengan udara yang hangat. Matahari bersinar cerah, bersama pepohonan yang menari-nari. Bogor, 26 Oktober 2019 Hari itu, aku dan keluargaku bertamasya ke tempat wisata kuliner ngehits yang berada di bogor. Tempat wisata itu bernama Kopi Daong. Kopi Daong berlokasi di Pancawati, Caringin, Bogor, Jawa Barat. Tempat ini tidak terlalu jauh dari rumahku yang berada di Kota Depok.  Kopi Daong Lokasi Kopi Daong berada di daerah lembah sehingga udaranya sangat sejuk. Kopi Daong juga dibangun di daerah hutan yang masih asri. Dengan lokasi yang indah, tempat ini sangat cocok untuk bersantai dan menghabiskan waktu. Kopi Daong juga memiliki wisata alam  yang sangat indah dan cocok untuk para kaum muda yang hobi swafoto.    Fotoku di Kopi Daong Sesuai namanya, Kopi Daong adalah cafe n resto  kekinian yang menyediakan makanan dan minuman yang sangaat lezaat... Saat itu aku memesan secangkir espresso dan roti bakar. R

Hai semuaaa.... Namaku Billy, usiak,u 13 tahun, aku tinggal di Depok bersama kedua orangtuaku. Hari ini, aku akan mengenalkan peliharaanku ke kalian semuaa Dirumah, aku memiliki sebuah kolam ikan berukuran 4 meter. Kolam tersebut memiliki air terjun di atasnya. Selain itu, kolamku juga memiliki kaca di bagian sampingnya. Di kolam, terdapat beberapa jenis ikan, ada Koi, Maskoki, Sapu-sapu, dll. Ikan Koi di kolamku pun cukup beragam. Ada Koi Tancho, Kohaku, Taisho, Kumpay, Ogon, dan masih banyak lagi. Air di kolamku bisa dibilang jernih untuk ukurannya. Filter yang ada di kolam kami pun cukup bagus untuk kolam seukuran kolamku. Meski sudah memakai filter, air kolam tetap diganti 2x seminggu. Seperti biasa, ikan koi di kolamku diberi pakan pelet. Pelet ini tidak terlalu berbeda dengan pelet lainnya, yang berbeda hanya ukurannya saja. Harga satu plastik pelet ini adalah RP. 10000. Satu plastik pelet biasanya habis dalam 2 minggu. Bukan cuma ikan, aku juga memelihar

H5 Kembali Ke Jakarta Pagi terakhir di Kampung Zuhud. Seperti biasa, aku bangun lebih dulu, lalu membangunkan Athar dan Aka. Mereka berdua tidak Shalat di masjid hari ini. Barang kami sudah siap, tinggal hati kami yang belum siap. Baru ingin mengenal sedikit lebih dalam, kami sudah harus pergi tinggalkan mereka. Kuharap, mereka tidak melupakanku dan aku tak melupakan mereka. Pukul 06.15 mentor sudah menjemput kami. Waktunya kami meninggalkan Kampung Zuhud, dan kembali ke Jakarta. Sebelumnya, kami meminta maaf, dan berterimakasih pada keluarga Pak Edi. Kami juga tidak lupa berfoto bersama bapak dan keluarga. Kami pun pergi meninggalkan keluarga Pak Edi. Sebelum berangkat, kami sarapan terlebih dahulu di rumah Ambu dan Abah Apep. Setelah sarapan, kami meletakkan barang ke mobil Ambu, dan berfoto bersama. Setelah itu, kami pergi ke luar desa, untuk naik bus ke terminal Tasikmalaya. Perjalanan dari desa ke Tasikmalaya lumayan jauh. Jika ditaksir, jaraknya kurang

H4 Malam Terakhir Aku terbangun di pagi hari yang indah, disertai kicauan burung yang merdu. Tak lupa kubangunkan Athar dan Aka yang masih tertidur. Hari ini mereka tidak ke masjid karena jalanan menurun yang licin. Setelah mereka Shalat dan menggosok gigi, kami berjalan menuju saung mentor. Seperti biasa, Kak Anne merefleksi kegiatan kami. Hari ini, Kak Anne tidak memberi tantangan, karena hari ini kami akan beraktivitas bersama mentor. Rencananya kami akan pergi ke pabrik sotong dan belajar membuat angklung. Setelah itu, kami kembali ke rumah kami. Tiba dirumah, kami segera bersiap dan bertemu dengan mentor dan teman-teman yang lain di saung. Kami berjalan bersama menuju pabrik sotong pada pukul 07.00. Lokasi pabrik sotong tidak terlalu jauh dari rumah kami. Kira-kira hanya 100 meter. Namun kami harus melalui turunan dan tanjakan yang curam. Kami pun tiba di pabrik sotong. Disana kami dibagi menjadi 2 tim. Aku menjadi tim yang pertama masuk bersama Aquarius dan

H3 Keseruan Mengeksplor Kampung Zuhud Ckrreekk… Ckriiingg… Ckrreekk… Ckringg… terdengar suara aneh membangunkanku di tengah malam. Kulihat kanan dan kiri, rupanya tak ada siapa-siapa. Teman-temanku masih tertidur pulas beserta dengkuran mereka. Dengan perasaan takut, aku melanjutkan tidurku kembali. Aku pun terbangun lagi pada pukul 04.00. Saat Adzan Shubuh berkumandang, aku segera membangunkan Athar dan Aka. Mereka pun segera bersiap dan berangkat ke masjid bersama bapak. Selagi mereka pergi shalat, aku pun membasuh badanku dan merapihkan barang2ku. Sepulang dari masjid, Athar dan Aka segera bersiap untuk bertemu mentor di saung. Hari ini, kami tidak terlambat. Sesampainya di saung, Kak Anne merefleksi kegiatan kami dan tidak lupa memberikan tantangan. Tantangan yang diberikan Kak Anne kali ini adalah, mencari informasi seputar desa dan sekitarnya. Usai sudah sesi refleksi, kami pun kembali ke rumah. Baru sampai rumah, aku melihat bapak dan Fahri bersiap untuk pergi